Diduga gara-gara berfoto selfie di rel kereta api (KA) kawasan Jembatan Saka Limabelas (Sakalibel) Bumiayu, dua orang pelajar tersambar KA yang tengah melintas dari arah Jakarta menuju Purwokerto, Sabtu siang (12/3/2016)sekira pukul 11.00 WIB di Km 314.
Berdasar keterangan, dua pelajar yang tersambar KA tersebut, satu mengalami tewas di tempat kejadian, dengan nama Nur Afifah (16). Satu korban lagi masih kritis bernama Eliatun Nofikoh (16) dan keduanya merupakan warga RT 03/05 Desa Dukubenda Bumijawa Tegal.
Korban kritis sekarang sedang mendapatkan penanganan intensif di RSUD Bumiayu.
Mereka tersambar KA Fajar Utama jurusan Jakarta – Jogja yang melintas dengan Nomor cc 201.8325 dan dimasinisi Purwanto asal Cirebon Jabar dan Asisten Kusnadi.
Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun dilapangan menyebutkan, sedianya kedua korban yang masih duduk di bangku kelas 1 di SMA Negri 01 Sirampog ini hendak mengabadikan diri mereka/foto selfie dengan background KA yang tengah melintas.
Namun naas, KA yang hendak dijadikan background selfi malah menyambar tubuh keduanya hingga tubuh mereka terhempas jatuh ke tanah. Dugaanya, jarak mereka selfie terlalu dekat dengan rel.
Muhammad Nurhidayat (52) salah seorang saksi mengatakan, dirinya mengetahui kejadian itu setelah satpam rel KA mengabarkan ada 2 wanita tersambar KA.
Begitu mendapat kabar itu dirinya meminta bantuan masyarakat yang ada disekitar TKP untuk sama-sama mengevakuasi korban guna dibawa ke RSUD Bumiayu.
“Kami bersama masyarakat yang lain mencoba mengevakuasi korban dan membawa mereka ke RSUD Bumiayu guna mendapatkan pertolongan pertama,” ujar Edo (sapaanya) dilokasi.
Kapolsek Bumiayu AKP Djoko Witanto membenarkan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 2 pelajar asal Bumijawa Tegal yang disambar KA yang melintas itu adalah KA Fajar Utama jurusan Jakarta – Jogja.
Kapolsek menghimbau, bagi masyarakat jangan mengambil resiko hanya sekedar untuk selfi di kawasan yang dianggap berbahaya seperti di atas rel KA.
“Karena di daerah seperti itu, manakala KA melintas, anginnya bisa menyedot badan yang tengah berselfi sehingga sangat berresiko. Carilah tempat untuk selfi yang aman agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Kapolsek. (DHANI_Bumiayu)
0 komentar:
Post a Comment